The Funniest Harlem Shake in house

v

27 Sep 2010

Aneh Bayi Raksasa 8 Kg Lahir Tanpa Tali Pusat dan Darah

Pada umumnya, bayi yang lahir di Indonesia memiliki bobot antara 2,5-4 kg. Namun, bayi asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ini mungkin bisa disebut sebagai bayi super. Bukan hanya karena memiliki bobot 8 kg, tapi jjuga karena dia tidak memiliki tali pusar saat dilahirkan.

Bayi milik Hj Aminah, 45, ini pun dikandung di luar kebiasaan pada umumnya. Jika umumnya bayi lahir setelah dikandung selama sembilan bulan 10 hari, maka bayi warga Desa Gladak Anyar, Pamekasan, ini dikandung selama 12 bulan. Namun, bayi yang sampai saat ini belum memiliki nama itu lahir tanpa memiliki tali pusar.

"Bayi ini lahir bertepatan pada 17 Agustus pukul 09.00 pagi. Dan, waktu lahir langsung berwujud bayi biasa. Langsung bersih Mas. Tanpa membersihkan adanya darah atau ari-ari," kata Aminah, Selasa (18/8).

Saat ini, bayi tersebut tampak sehat. Bahkan, tidak terlihat bahwa dia baru saja dilahirkan. "Bayi ini juga tidak pernah nangis. Untuk menyusui bayi ini, bukan dari susu ASI," papar Aminah. [beritajatim.com/nuz]



Ortu ‘Bayi Raksasa' Mimpi Kuncen Sunan Ampel

Warga yang melihat bayi raksasa di Dusun Rongkarong, Desa Gladak Anyar, Pamekasan, Madura, membludak. Hal ini, konon membuat kesal Mbah Soleh, Penunggu Pusara Sunan Ampel, Surabaya. Dia berencana ingin mengambil bayi yang lahir dengan bobot 8 kg tanpa tali pusar itu.


Hj Aminah, 45, ibu dari bayi yang belum diberi nama itu mengaku didatangi Mbah Soleh. Hal ini karena bayi yang baru dilahirkan Senin (17/8) pukul 09.00 ini telah dipertunjukkan kepada warga dan beberapa wartawan.

"Maaf, siapapun orangnya, saat ini sudah tidak bisa mengambil gambar lagi. Ini sudah perintah dari Mbah Soleh. Tadi, Mbah Soleh datang pada saya dan mengatakan kekecewaannya," katanya, Selasa (18/8).

Bahkan, lanjut Aminah, Mbah Soleh mengancam dengan kata-kata,"Awas, jangan kaget jika 8-9 hari dari saat kelahiran, bayi itu akan hilang."

Sontak, Aminah yang mengaku telah beberapa kali bertemu dengan Mbah Soleh sebelum kelahiran bayinya langsung mengutarakan pertemuannya dengan suaminya Soetomo. "Saya tidak tahu harus berkata apa lagi. Penunggu Sunan Ampel yang hidup sembilan kali itu telah mengancam saya. Dan, saya jelas akan mengantisipasinya dengan melakukan pertemuan khusus dengan Mbah Soleh," tandasnya.

Sampai saat ini, bayi dengan panjang 75 cm dan berat 8 kg itu tidak lagi dipertontonkan pada warga. Bahkan, sejumlah wartawan yang hendak meliput tidak boleh lagi mengabadikan fotonya.[beritajatim.com/nuz]

0 komentar:

  • Posting Komentar

    You are the visitor number :